Marzuki Buka Turnamen Badminton HUT DPR
Ketua DPR RI Marzuki Alie membuka secara resmi Turnamen Badminton 2012 yang diikuti sejumlah anggota DPR, karyawan Setjen, tenaga ahli dan wartawan parlemen. Kejuaran ini melengkapi rangkaian kegiatan dalam rangka HUT RI dan HUT DPR RI ke-68.
“HUT DPR diisi dengan berbagai kegiatan, pidato HUT dalam rapat paripurna, donor darah, pameran foto dan sekarang turnamen badminton. Olah raga ini disamping untuk kebugaran juga untuk melepas sekat antara politisi dan karyawan, atasan dan bawahan. Ini baik untuk mengoptimalkan kinerja kita,” kata Marzuki dalam sambutannya di GOR Badminton DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/9/12).
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan keprihatinan atas menurunnya prestasi olah raga Indonesia seperti badminton dan sepak bolal. Baginya solusi segera yang harus dilakukan adalah menata kompetisi ragam cabang olah raga sejak dini. Ia menyebut sudah merintis Liga Pendidikan Indonesia, kompetisi sepak bola dari tingkat pelajar sampai mahasiswa.
“Bersama teman-teman saya merintis Liga Pendidikan yang pada tahun ketiga pelaksanaannya sudah diikuti 8000 sekolah. Hasilnya beberapa pemain bintang kita sekolahkan ke Spanyol. Kompetisi berjenjang sejak dini ini seharusnya juga dilakukan pada Badminton,” ucap Marzuki yang mengaku pernah mewakili sekolahnya dalam kejuaran olah raga tepok bulu tingkat SMP.
Sementara itu dalam laporannya Ketua Panitia Aria Bima yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI menjelaskan badminton merupakan olah raga yang banyak dicintai rakyat negeri ini. Pelaksanaan turnamen juga beranjak dari kegelisahan turunnya prestasi Indonesia.
“Kita terusik dengan turunnya prestasi tapi kita harus bangkit. Turnamen ini ingin menunjukkan kita tetap mencintai olah raga badminton dan kita ingin turut menggairahkan kembali olah raga yang dicintai masyarakat Indonesia ini,” tandasnya.
Ia berharap Munas PBSI yang akan datang dapat menggali informasi apa yang menjadi penyebab turunnya prestasi olah raga ini. Dari hasil identifikasi permasalahan itulah akan terlihat siapa kandidat yang dapat memimpin PBSI kedepan, mencari solusi untuk kebangkitan badminton yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Pembukaan turnamen diwarnai pertandingan eksebisi pasangan ganda Marzuki Ali dengan Edi Prabowo (anggota Komisi VI/FP Gerindra) melawan pasangan Aria Bima dengan Viva Yoga (anggota Komisi IV/FPAN). Pertandingan berlangsung ketat dengan hasil imbang 14-15 15-13. Kedua tim sepakat tidak melanjutkan babak penentuan dengan alasan kelelahan. "Yang penting semua senang, apalagi suporter yang teriak-teriak di sana," kata Edi Prabowo sambil melambai kearah tribun. (iky)foto:wahyu/parle.